tantangan 7 hari kampus fiksi hari 1 11 juni 2017

Hari 1: 11 Juni 2017

Amelina Junidar. Nama lengkapku. Untuk panggilan? Hmm … cukup Elina. Tahu Elina kan? Salah satu pahlawan dalam Barbie Mariposa. Hehehe. Doain aja orang yang punya nama juga jadi kayak si mariposa ya. Jadi pahlawan, setidaknya pahlawan tanpa tanda jasa. Eh. Bukannya udah?

Agak kecewa sih sebenarnya mengetahui nama kita sendiri sama sekali nggak ada unsur agamanya. Yah, mau gimana? Zaman dulu mah masih untung dapat label nama, emangnya ada waktu mikirin nama yang bagus di tengah krisis moneter. Syukur nggak dikasih nama putri moneter.

Dua huruf awal itu ‘Am’ bagaikan mantra. Itu ayah. Panggilan caem dari nama lengkapnya. Ngeri ya, sampai di nama aja diawasin. Huft. nah, kalau ‘Elina’ ini udah dihak paten. Asli punya. Juni? Itu bulan lahir. Ingat toh pas belajar mengenal nama bulan di sekolah dasar dulu. Bulan keenam. Naah, yang terakhir, ‘Dar’—wanita yang dulu aku huni rahimnya selama 9 bulan 10 hari. Ibu. Keren kan, depan belakang dijaga ketat ayah-ibu. Hidup ayah-ibu.

Jadi, tolong jangan salah panggil ya. Nanti ntar yang muncul lain. Kalau panggil ‘Am’, bisa bisa nanti muncul 

aku versi tua dan kumisan. Keriput juga. Kalau panggil ‘Dar’, ntar muncul aku versi gembrot dengan stretchmark tak terhingga. Just, Elina. Okey?

Terlahir sebagai anak pertama, perdana, dan perempuan pula. Pastinya imut kayak marmut, nggak mungkin gagah alias ganteng. Bulan keenam, Juni, tanggal 12, tahun 1992. Kabarnya, generasi emas brojolnya di era ini lho. Termasuk berarti. Hobi nulis dan orat oret di mana pun, asalkan nggak di baju. Nanti dikira pesta tamat sekolah lagi. Oh tidak, aku anti yang begituan. Udah, itu aja. Wassalam.